Hai Bund… Bagaimana kabar si kecil? Sehat selalu ya Bund. Judul tulisan saat ini adalah tanda bayi kepanasan dan kedinginan. Judul yang menarik kan Bun?
Saat menjadi orang tua baru, kita tentu mesti mempelajari isyarat—isyarat bayi. Kita harus bisa membedakan saat si kecil lapar, sakit, lelah, gerah, dan lain-lain. Si kecil tentu belum bisa menyampaikan apa yang si kecil rasakan melalui ujaran verbal atau kata-kata.
Sementara, bila si kecil mengalami kedinginan dan kepanasan tentu sangat berbahaya bagi kesehatannya Bund. Tidak mau kan si kecil kenapa-kenapa.
Ini menjadi hal penting agar kita mengenal tanda-tanda bayi mengalami kedinginan dan kepanasan.
Berikut tanda-tanda bayi kedinginan atau kepanasan yang wajib kita ketahui bersama ya Bund biar si kecil terus sehat, aktif dan lincah.
Tanda Bayi Kepanasan
Bund, kepanasan ini mirip dengan sumuk ya. Kemudian, kepanasan yang dimaksud berbeda dengan sakit demam. Demam terjadi tersebab tubuh si kecil yang belum fit sehingga terkena virus atau bakteri yang mengakibatkan sekujur tubuh teritama bagian dahi wajah menjadi panas.
Nah, yang kita bahas sekarang, kepanasan bada bayi biasanya karena faktor lingkungan sekitar, misalnya cuaca yang sangat terik, ruangan sempit tetapi banyak barang dan orang, dan kurangnya udara dingin di sekitar bayi kita. Selain itu, jika bayi kita hanya kepanasan, jangan khawatir, suhu tubuhnya akan tetap normal, yakni sekitar 36,5-37,5 °C.
Si kecil yang kepanasan biasanya akan tampak gelisah. Si kecil sulit diam dan setiap posisi tubuhnya selalu tidak ada yang pas. Kulit si bayi juga biasanyya memerah dan menjadi lebih kering dari kondisi kulit normalnya. Juga, bibirnya yang pecah-pecah dan mengering.
Lebih dari itu Bund, tanda si kecil sedang kepanasan adalah berkeringat banyak di kepala, rambut, ketiak, dan dahi sehingga bajuna menjadi agak basah, bisa dipastikan bahwa si kecil sedang kepanasan Bun!
Tanda Bayi Kedinginan
Bagian ini kebalikan dari penjabaran sebelumnya ya Bund. Bila sebelumnya tentang bayi kepanasan, maka ini tentang bayi yang kedinginan. Please, jangan sampai terjadi di si kecil kita ya. Bayi yang kedinginan biasanya akan tampak kulit belang-belang merah dan putih.
Ia juga akan tampak lebih diam dan agak pasif. Kalau kita ligat jari dan bibirnya Bund, maka bagian ujung-ujung jari dan bibirnya akan tampak agak membiru. Lebih parahnya lagi, bayi yang kedinginan akan tampak mengigil dengan bibir, tangan, dan kakinya yang bergetar.
Selain dari ciri yang dilihat di atas, kita bisa mengetahui apakah si kecil kedinginan dengan cek suhu tubuhnya. Kita bisa membandingkan suhu tubuh kita dan tubuhnya dengan meletakkan telapak tangan kita pada telapak tangan dan kaki si kecil. Bayi yang sedang kedinginan akan memiliki telapak tangan dan kaki yang lebih dingin dibandingkan suhu tubuh kita yang normal.
Biar hasil lebih akurat, kita juga bisa memeriksa kondisi si kecil dengan termometer yang bisa dipasang di ketiak atau mulutnya.
Kepekaan Orang Tua Mencegah Kepanasan dan Kedinginan Bayi
Tersebab fisiologi bayi yang unik, ia lebih rentan pada suhu ekstrem yang membuat kepanasan ataupun kedinginan. Ini menyebabkan bayi kita lebih mungkin jatuh sakit saat tepapar suhu lingkungan yang ekstrim Bund.
Demikian tanda bayi kedinginan atau kepanasan yang wajib kita ketahui. Ayo, kita sebagai orang tua baru meningkatkan kepekaan terhadap kondisi bayi yang sedang kedinginan atau kepanasan.
Orang tua bijak dan cekatan, anak sehat dan bugar! 