Berapa lama batuk pada bayi akan sembuh? Ketika bayinya batuk tanpa henti, seorang ibu akan merasakan keresahan yang luar biasa. Selain itu, ibu akan cemas dan khawatir tentang kondisi bayinya, dan ia akan berusaha melakukan apapun untuk menyembuhkan bayinya.
Ibu akan merasakan getaran dan rasa sakit di dalam dadanya karena ia tidak bisa melihat bayinya menderita. Ia mungkin juga akan merasa bersalah karena ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikan batuk bayinya.
Seorang ibu akan terus mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk menyembuhkan bayinya. Ibu juga akan merasa bersalah dan bersalah lagi karena ia tidak bisa berbuat lebih banyak. Ia akan berharap dan berdoa bahwa bayinya akan sembuh dengan cepat.
Jadi, berapa lama batuk pada bayi akan sembuh? Sebelum bahas soal ini. Mari ketahui dulu penyebab batuk pada bayi.
10 Penyebab Batuk Pada Bayi
Batuk adalah salah satu masalah kesehatan yang sering bayi alami. Meskipun tidak semua batuk itu berbahaya, namun ada beberapa penyebab yang harus orangtua perhatikan. Berikut adalah 10 penyebab yang paling umum dari batuk pada bayi.
- Pertusis: Ini merupakan penyebab batuk paling umum pada bayi. Pertusis adalah penyakit menular yang penyebabnya oleh bakteri bernama Bordetella pertussis.
- Influenza : Influenza atau influenza merupakan penyakit menular yang penyebab utamanya oleh virus influenza. Batuk bayi juga ada gejala lain seperti demam, dahak, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
- Bronkitis: Infeksi saluran pernapasan yang penyebab utamanya oleh virus atau bakteri. Gejala bronkitis yang paling umum adalah batuk berdahak.
- Alergi: Alergi adalah reaksi tubuh yang penyebabnya oleh zat tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Alergi dapat menyebabkan bayi batuk, apalagi jika zat penyebab alergi tersebut masuk ke saluran napas bayi.
- Asma: Penyakit kronis yang tandanya adalah munculnya pada peradangan saluran napas. Gejala asma termasuk batuk terus-menerus dan sesak napas.
- Infeksi saluran pernapasan atas: Penyebab utamanya oleh bakteri atau virus. Gejala yang paling umum adalah batuk dan pilek.
- Infeksi Saluran Pernapasan Bawah: Infeksi saluran pernapasan di bawah tenggorokan. Gejala yang paling umum adalah batuk, sakit tenggorokan, dan demam.
- Pneumonia: Infeksi paru-paru yang penyebab uatamanya oleh bakteri atau virus. Selain itu, gejala yang paling umum termasuk batuk berdahak, sesak napas dan demam.
- Alergi makanan: Reaksi tubuh yang penyebab utamanya oleh makanan tertentu, misal udang, makanan laut, kulit ayam dan lainnya. Beberapa makanan dapat menyebabkan batuk pada bayi, terutama jika bayi tersebut alergi terhadap makanan tersebut.
- Refluks asam lambung: Refluks asam lambung adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan iritasi. Selain itu, gejala refluks asam lambung termasuk batuk, muntah, dan perut kembung.
Cara Mengobati Batuk Pada Bayi Hingga Sembuh
Anak Bunda sudah berapa hari batuk? Kira-kira berapa lama batuk pada bayi akan sembuh? Apa sudah melakukan penanganan yang tepat? Yuk ketahui cara mengobatinya dulu!
- Berikan air hangat. Berikan minuman hangat, seperti air, teh, atau jus buah segar untuk mengurangi batuk.
- Gunakan uap. Uap dapat membantu melegakan saluran pernapasan bayi. Selain itu, mengurangi gejala batuk. Kemudian, Ambil mandi hangat atau gunakan humidifier di ruangan.
- Berikan obat batuk. Berikan obat batuk yang sesuai dengan usia dan berat badan bayi. Selain itu, pastikan untuk membaca label dan mengikuti petunjuk penggunaan.
- Pertahankan suhu udara. Pastikan suhu udara di dalam ruangan tidak terlalu panas. Selain itu, jangan juga terlalu dingin.
- Berikan obat tetes telinga. Obat tetes telinga dapat melegakan gejala batuk. Selain itu, dapat mengurangi rasa sakit di telinga.
- Berikan obat yang diresepkan. Jika bayi Anda memiliki infeksi, seorang dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat mengurangi gejala batuk. Selain itu, beri obat sesuai petunjuk dokter.
Jadi, Berapa Lama Batuk Pada Bayi Akan Sembuh?
Sebenarnya pertanyaan terkait berapa lama batuk pada bayi akan sembuh? Ini variative ya, bisa 2-3 minggu. Jika sudah melakukan pengobatan belum juga sembuh. Mungkin, Bunda bisa coba dengan Calmy Active Kids.
Calmy Active Kids dibuat dengan 14 bahan pilihan dan banyak lagi. Minyak Kelapa, Minyak Bunga Matahari, D-alpha-Tocopherol (Vitamin E), Minyak Peppermint, Minyak Spearmint, Minyak Cengkeh, Minyak Lavender, Minyak Sereh, Minyak Kenco, Minyak Balsam Kuba, Minyak Cypress, Minyak Jarum Cemara, Minyak Jeruk Asam, Manis Minyak Jeruk.
Diantaranya, produk ini secara efektif dapat membantu menjaga/meningkatkan kekebalan tubuh, memperlancar peredaran darah, melancarkan pencernaan, mempercepat penyembuhan luka ringan, mengobati bengkak atau lembab akibat jatuh, meredakan batuk dan mengendurkan otot yang lelah setelah beraktivitas.
Calmy Mealtime dibuat dengan 7 bahan pilihan. Minyak Kelapa, Minyak Bunga Matahari, Minyak Almond, D Alpha Tocopherol (Vitamin E), Minyak Sereh, Minyak Nilam, Minyak Geranium. Diantaranya, produk ini membantu meningkatkan nafsu makan, meningkatkan mood, memperbaiki fungsi saluran cerna, mengurangi rasa mual, meredakan diare dan terutama masalah batuk anak Anda. Jadi, sayangi anak Anda dengan memberikan obat terbaik yakni Calmy Active Kids.