Hiks hiks hiks, si kecil ada yang sedang masuk angin ya Bund? Ia sedang masuk angin atau gejala yang lainnya ya Bund? Tenang, tenang.. Mari kita cek bersama ciri-ciri bayi kena masuk angin. Harapannya setelah kita tahu ciri-ciri bayi kena masuk angin, kita bisa memberikan langkah alternatif berikutnya yang mudah untuk dilakukan. Nah, apa saja ya Bund ciri-ciri bayi kena masuk angin?
Sebelum membahas ciri-ciri bayi masuk angin, ada baiknya kita membahas apa itu masuk angin. Dalam dunia medis, penyakit masuk angin sebenarnya tidak ada Bund. Lah kok bisa begitu?
Apa itu masuk angin?
Ya dalam dunia medis tidak ada penyakit khusus yang dinamakan masuk angina Bund. Masuk angin sendiri adalah istilah yang biasa dipakai di Negara kita Indonesia. Bila Bunda ke luar negeri, tidak akan menemukan yang namanya sakit masuk angin.
Oke, karena masuk angin sudah biasa disebut di tempat kita berada, masuk angin sendiri merupakan gejala tidak enak badan. Maksudnya gimana? Misalnya tidak enak badan karena mau flu, karena mau diare, karena sulit tidur dan lain sebagainya.
Terkhusus buat si kecil yang masih bayi, tentu mereka kesulitan mengungkapkan apa yang mereka rasakan saat masuk angin. Mereka belum bisa mengungkapkannya dengan verbal kata-kata, tetapi kita bisa tahu dari gesture/ gerak tubuh si kecil. Nah apa saja sih tanda-tanda bayi masuk angin?
Pertanda bayi masuk angin
Kita mulai dari yang paling mudah ya Bund. Yakni dari rewelan dan tangisannya. Si kecil menjadi lebih sering rewel dan menangis. Tentu, ia menangis ada penyebabnya. Segera juga kita berikan nanti minyak yang pas untuk si kecil agar meredakan perasaan tidak enaknya yang membuatnya mudah sekali rewel tidak seperti biasanya.
Kedua, kita bisa melihat dari wajah bayi yang agak terlihat lelah dan agak lemas. Bila ini terjadi ini merupakan salah satu ciri-ciri bayi masuk angin Bund. Segera cari tahu penyebab lelah dan lemasnya Bund.
Ciri-ciri bayi masuk angin yang ketiga adalah terkena diare dan sakit perut. Ini kentara terlihat saat kita melihat si kecil beberapa kali buang air besar yang cair. Wah, ini si kecil sedang masuk angin. Bila frekuensi BABnya terus bertambah, segeralah temui dokter, bidan atau ke pelayanan kesehatan terdekat Bund. Jangan sampai si kecil mengalami dehidrasi karena cairan yang ia keluarkan saat diare tadi.
Kemudian, ciri-ciri bayi masuk angin berikutnya adalah bayi kehilangan nafsu makan. Mungkin sesekali ia akan kehilangan nafsu makan. Namun bila kehilangan nafsu makan seharian lebih, patut dicurigai si kecil sedang masuk angin Bund. Ini ada hubungan dengan diare yang di atas. Kemungkinan ia sedang merasakan sesuatu yang sedang tidak nyaman pada perutnya. Atau juga bisa sedang merasakan sesuatu yang tidak nyaman pada giginya karena proses pertumbuhan gigi bayi.
Cara mengatasi bayi masuk angin
Ayah Bunda, dari beberapa ciri-ciri bayi masuk angin di atas, mungkin ada satu atau dua pertanda bayi masuk angin yang sedang terjadi pada bayi ayah bunda. Beberapa cara untuk mengatasinya; pertama, uasahakan bayi bisa beristirahat dengan cukup. Kedua, jangan sampai bayi dehidrasi karena kehilangan cairan, ketiga, buat perasaan bayi senyaman mungkin dengan mengajak bermain yang rileks. Dan terakhir, ayah dan bunda bisa memberikan minyak bayi untuk dioleskan ke badannya agar selalu hangat dan mengurangi rasa masuk anginnya. Sehat selalu ya buat si kecil!