Rekomendasi Minyak Oles Untuk Bayi Batuk Pilek Terbaik

    minyak oles untuk bayi batuk pilek

    Minyak oles untuk bayi batuk pilek. Bunda mungkin sedang bingung kalau si kecil lagi batuk dan pilek, sementara kabar sirup untuk batuk maupun penurun demam disebut-sebut sebagai salah satu penyebab gagal ginjal akut yang banyak dialami anak. Tenang, jangan panik yah bunda. Masih ada alternatif lain yang bisa jadi pilihan. Coba pijat si kecil menggunakan minyak balur untuk bayi atau  minyak oles untuk bayi batuk pilek.

    Namun, sebelum bunda mengoleskan minyak balurnya, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan minyak essential pada bayi yang memiliki kulit masih sensitif dan halus. 

    Bahkan beberapa referensi menyebutkan bahwa, bayi di bawah tiga bulan tidak direkomendasikan menggunakan minyak essential.

    Berikut aturan dalam menggunakan minyak balur pada bayi yang perlu bunda ketahui dikutip dari laman alodokter.

    Cek label pada kemasan minyak balur

    Beberapa hal yang perlu Anda cek antara lain kandungan bahan pada minyak tersebut. Hindari minyak yang mengandung alkohol serta pewangi sintesis. Bahan ini rentang bikin kulit bayi iritasi. Beberapa bahan yang tidak direkomendasikan seperti wintergreen, sage, hingga idaho tansy bahkan eukaliptus juga dilarang.

    Penggunaan disesuaikan usia bayi 

    Meski tidak ada patokan, kapan bayi aman menggunakan minyak balur, tetapi untuk bahan khusus seperti peppermint tidak direkomendasikan untuk usia di bawah tiga bulan. Pasalnya, kandungannya dianggap akan mengganggu pernapasan bayi bahkan bisa bikin kejang loh bunda. Karena efek dingin bahan ini juga akan bikin kulit bayi rentan iritasi.

    Sebelum digunakan, campur dengan minyak pengencer lainnya

    Karena kandungannya yang dianggap sangat pekat, maka sebaiknya diencerkan dahulu pakai minyak pengencer. Beberapa minyak pengencer yang direkomendasikan adalah minyak kelapa atau minyak matahari murni. Perbandingannya 3 minyak balur dan 6 minyak pengencernya.

    Itu tadi aturan penggunaan minyak balur atau minyak oles untuk bayi batuk pilek yaaa bunda. Kalau mau pesan minyak balur untuk bayi tersedia di sini.

    Rekomendasi Essetial Oil Untuk Bayi Batuk Pilek

    Selain bunda harus tahu aturan penggunaan minyak oles pada bayi, penting juga untuk mengetahui bahan essential oil yang aman untuk si kecil. Berikut rekomendasi essential oil untuk bayi batuk pilek dilihat dari bahan yang digunakan.

    Bahan chamomile 

    • Untuk jenis bahan ini, cocok dibalurkan kepada bayi yang mengalami gangguan tidur
    • Efeknya bisa menenangkan bayi yang sedang insomnia
    • Penggunaan bersama lavender maka akan meredakan kolik
    • Cocok untuk mengurangi gangguan kecemasan atau bayi yang rewel

    Citrus lemon 

    • Pilih yang sudah melewati tahap destilasi supaya aman pada kulit si kecil 
    • Cocok dioles ketika bayi baru bangun tidur siang
    • Membuat suasana hati si kecil lebih baik

    Dill 

    • Manfaat bahan ini adalah memberi ketenangan pada bayi dan anti kejang
    • Cocok jga untuk atasi masalah pencernaan 
    • Gunakan perbandingan  satu dill dan satu pelarut baru oles ke badan sikecil

    Eukaliptus 

    • Mengandung ekspektoran alami 
    • Cocok untuk cuaca dingin akan melegakan pernafasan anak

    Lavender 

    • Manfaat yang diberikan bahan ini adalah menenangkan – Jadi kalau bayi rewel cocok dioleskan 
    • Cocok dioles di area yang digigit serangga
    • Intinya meredakan sakit termasuk perut kolik

    Te tree 

    • Memiliki manfaat  sebagai anti jamur atau mikroba 
    • Cocok atasi ruam popok pada si kecil.

    Minyak Oles Untuk Bayi Batuk Pilek

    Minyak balur untuk bayi adalah pilihan tepat sebagai obat oles untuk bayi batuk pilek. Keuntungannya selain bisa digunakan juga sudah pasti bisa dijual kembali (reseller). Jadi dapat sehatnya untuk si kecil, juga bisa dapat untungnya dong. Tunggu apa lagi, pesan segera lewat nomor kontak di website ini yah.

    © 2024 Calmy

    User Login

    Lost your password?


    Shopping Cart

    No products in the cart.