Penyebab Step Pada Bayi Dan Cara Mengatasi

    Penyebab Step Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

    Memiliki bayi sehat, lucu dan menggemaskan tentu sangat menyenangkan hati ya. Bagi pasangan baru menikah, dikaruniai anak adalah kebahagiaan besar. Rasanya tiap bagian dari bayi kita memberikan stimulasi senang. Jari-jari mungilnya, suara rengekan dan tangisnya hingga gelak tawa mereka membuat hati penuh dengan suka cita. Meski demikian menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus kita pelajari untuk memberikan asuhan terbaik untuk mereka.

    Demam adalah salah satu momok paling menakutkan bagi orang tua yang memiliki bayi. Suhu badan yang tinggi disertai dengan rengekan membuat panik. Di sisi lain bayi masih belum mengerti bahasa dan belum bisa menjelaskan bagian mana yang sakit? Demam yang tak kunjung turun berpotensi menyebabkan anak kejang atau step. Penanganan yang kurang tepat memberikan dampak buruk pada fisiologi hingga mental anak. Nah bagi anda yang memiliki bayi sebaiknya cari tahu penyebab step pada bayi dan cara mengatasinya. Hal ini membantu jadi tenang menghadapi kondisi bayi dan memberikan pertolongan terbaik untuk mengatasi step.

    Febris convusion disebut step diakibat suhu badan anak tinggi. Penyebabnya karena infeksi saluran pernafasan, pencernaan atau pendengaran. Masalah bukan berasal dari dalam kepala. Step terbagi menjadi dua kategori yaitu step biasa dan epilepsi. Keduanya dapat ditandai dengan melihat durasi terjadinya. Jika anak kejang dalam waktu < 15 menit, indikasinya hanya step biasa dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada otak. Sebaliknya step karena epilespi memiliki ciri terjadi berulang selama rentang waktu kurang dari 15 menit. Pada kondisi lainnya dalam 24 jam hanya terjadi serangan 1 kali saja.

    Anak mengalami demam kejang hingga berusia 5 tahun rentan. Berdasarkan penelitian menyebutkan 4 dari 10 anak yang perna stepakan mengalami serangan kejang 2 – 3 kali. Potensi ini semakin berkurang seiring pertambahan usia anak. Step berkali-kali dapat menyebabkan penurunan kecerdasan, gangguan syaraf hingga mental. Maka perlu melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat guna mencegah terjadi serangan step kembali. Tujuannya meminimalisir dampak merugikan terjadi pada anak.

    Penyebab demam kejang terjadi sebagai berikut:

    1. Nilai ambang kejang anak menurun pada suhu tertentu
    2. Suhu badan meningkat dalam waktu yang pendek
    3. Anak memiliki gangguan keseimbangan cairan tubuh
    4. Terjadi edema
    5. Metabolism tubuh anak yang tinggi

    Untuk mengatasi step pada anak lakukan hal sebagai berikut:

    1. Kenali terlebih dahulu jenis kejang anak
    2. Jika anak anda sudah perna mengalami step sebelumnya, tindakan pencegahan yang dapat anda lakukan adalah:
      1. Siapkan selalu termometer di kamar
      2. Ingat dan catat suhu anak saat mengalami kejang pertama
      3. Cegah kejang terjadi kembali dengan segera menurunkan panas melalui kompres atau obat analgetik-antipiretik sebelum mendekati suhu stepnya
    3. Jika terjadi step kembali maka tetap tenang dan berikan pertolongan pertama:
      1. Rebahkan anak di lantai atau di matras lembut. Hindari merebahkannya di ranjang atau meja untuk menghindari dia jatuh
      2. Posiskan anak dalam keadaan terlentang dengan kelapa menoleh ke arah anda
      3. Hindari menahan getaran anak dan pantau kondisinya
      4. Jika mulai mutah miringkan badanya ke arah anda untuk menghindari mereka tersedak air liar dan muntahan.
      5. Biarkan mereka muntah dan tetap dampingi saat dan setelah kejang
      6. Jika kondisi tidak kunjung membaik segera bawa ke ugd untuk mendapat pertolongan medis

    Itulah beberapa penyebab step pada bayi dan cara mengatasi. Semoga bisa bermanfaat untuk para bunda di rumah.

    © 2024 Calmy

    User Login

    Lost your password?


    Shopping Cart

    No products in the cart.